Dalam sebuah jaringan Komputer, router berfungsi sebagai alat yang meneruskan paket data dari satu komputer dalam sebuah jaringan ke komputer lain di jaringan yang berbeda. Dengan adanya router, setiap paket data yang dipancarkan oleh sebuah node pada satu jaringan akan diteruskan ke node yang ditujunya dalam jaringan lain dengan menggunakan jalur terpendek yang ada. Sehingga proses komunikasi di antara kedua node tersebut akan menjadi lebih cepat.
Fungsi Router
Router juga berfungsi sebagai alat untuk mengisolasikan satu LAN dengan LAN lainnya. Bila terdapat dua buah LAN atau lebih yang terhubungkan ke dalam sebuah router, maka setiap LAN tersebut dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Hasilnya, proses komunikasi internal antar-node dalam sebuah LAN menjadi lebih efektif dan lebih cepat, karena sinyal komunikasi internal dari suatu LAN lain tidak akan menginterferensi sinyal internal LAN yang lainnya. Oh ya, node itu sendiri artinya adalah komputer atau peranti jaringan lainnya yang terhubungkan ke dalam jaringan. Router dapat juga difungsikan sebagai gateway (gerbang) jaringan lokal untuk dapat terhubung ke internet. Dengan menggunakan router yang dilengkapi dengan firewall, walau LAN kita terhubung terus menerus ke internet, tetap dapat terlindungi terhadap serangan dari luar.
Ada dua jenis router yang biasa digunakan. Yang pertama adalah router hardware, yaitu router buatan pabrik. Vendor yang terkenal dengan produk routernya adalah Cisco. Router buatan Cisco beragam jenisnya, tergantung dari kebutuhan dan implementasi di lapangan. Selain Cisco, vendor perangkat jaringan lain seperti D-Link, Linksys, Allied Telesyn, Zyxel juga memiliki beragam produk routernya masing-masing. Harga router buatan pabrik cukup mahal, ratusan $US per buahnya. Walau harganya mahal, router buatan pabrik relatif lebih mudah untuk di-setup, karena didalamnya terdapat software setup yang mudah untuk digunakan.
PC menjadi Router
Karena harga router pabrik cukup mahal, beberapa orang pintar yang banyak ide kemudian berinisiatif untuk membuat router jenis kedua, yaitu router PC. Router PC sebenarnya adalah PC biasa yang fungsinya disulap menjadi router. Yang dilakukan sebenarnya adalah mengeset sistem operasi dan aplikasi pada PC sehingga memiliki kemampuan selayaknya sebuah router. Hebatnya lagi, kita tidak perlu menggunakan PC yang powerfull untuk membuat router PC. Sebuah PC dengan prosesor 486 sekalipun sudah cukup memadai untuk membuat router PC. Selain itu diperlukan minimal sebuah kartu jaringan terinstal di dalamnya. Kartu jaringan ini fungsinya sebagai jembatan antara jaringan lokal kita dengan jaringan lainnya. Bila jaringan lokal Anda terdiri atas beberapa subnetwork, maka jumlah kartu jaringan yang dipasang adalah sebanyak jumlah jaringan yang hendak dihubungkan.
Fungsi routing (meneruskan) pada router PC dilakukan oleh aplikasi yang dipasangkan di dalamnya. Sistem operasi untuk server semacam Windows NT, Windows 2000, UNIX dan variannya (Linux, FreeBSD) sudah memiliki kemampuan untuk mengubah sebuah PC menjadi router. Kelemahannya tentu saja adalah Anda membutuhkan sebuah PC dengan spesifikasi standar untuk server, termasuk ruang Harddisk yang cukup besar untuk menampung semua file sistem operasi tersebut. bahkan untuk Windows NT atau Windows 2000 membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi dibanding Linux atau FreeBSD.
Nah, ternyata masih banyak orang iseng yang pintar dan baik hati yang mau menolong orang-orang yang kantongnya setipis kertas. Bila Anda memiliki sebuah PC ber-prosesor 486 atau Pentium klasik (itu loh, Pentium yang belum mendukung MMX), jangan buang dulu PC lama Anda tersebut. Dengan meng-install-kan software yang tepat, maka PC lama Anda dapat berubah menjadi router yang handal.
Ada beberapa software yang biasa digunakan untuk mengubah PC lama menjadi router. Kebanyakan software tersebut menggunakan Linux sebagai basis pengembangannya. Mengapa Linux ? Karena Linux telah dikenal sebagai sistem operasi untuk server yang handal dan tidak terlalu rakus sumber daya. Dengan sedikit otak-atik pada Kernel-nya, maka sebuah PC dengan konfigurasi terbatas pun dapat diubah menjadi router yang tidak kalah hebatnya dengan router buatan pabrik. Berikut adalah dua buah jenis software yang biasa digunakan untuk membuat router PC.
Linux Router Project
Biasa disingkat sebagai LRP, software ini dikembangkan oleh para programmer yang meluangkan waktu mereka untuk membuatnya. LRP dikembangkan sebagai sebuah distribusi mini dari Linux. Hebatnya lagi, software LRP ini muat ditaruh pada sebuah disket 1,44 MB !!!
Yang Anda butuhkan untuk membuat sebuah router PC dengan LRP adalah sebuah PC ber-prosesor minimal 486 dengan RAM 16 MB, floppy drive 1,44 MB, dan sebuah kartu jaringan. Bila dalam jaringan Anda terdapat beberapa subnetwork lagi, maka jumlah kartu jaringan yang dipasangkan adalah sebanyak jumlah subnetwork pada jaringan Anda. Software instalasi LRP dapat Anda ambil di situs-situs Web berikut :
http://www.linuxrouter.org
http://www.freshmeat.net
http://www.sourceforge.net
Instalasi software LRP cukup mudah, akan tetapi untuk mengkonfigurasinya, Anda harus memiliki tingkat pengetahuan tentang jaringan yang baik. Bila Anda memiliki pengetahuan dasar tentang Linux, mungkin tidak akan terlalu mengalami kesulitan saat mengkonfigurasi software ini. Mengenai konfigurasi software ini, tidak akan dibahas karena penjelasannya akan cukup panjang. Anda dapat men-download file dokumentasi mengenai instalasi dan konfigurasi LRP pada situs Web tersebut di atas. Dokumentasi cukup lengkap dan jelas, serta sedikit kocak.
LRP juga mendukung konfigurasi secara remote, artinya Anda dapat mengkonfigurasi dengan menggunakan program Telnet atau SSH. LRP juga menyediakan beberapa modul tambahan, sehingga Anda dapat melihat log dari koneksi internet Anda melalui browser Web. Bahkan ada modul tambahan dimana Anda dapat mengamati trafik dari koneksi internet Anda dalam bentuk grafik. Bila Anda telah mengkonfigurasi LRP dengan tepat, kehandalan router PC Anda dapat dibandingkan dengan sebuah router buatan pabrik.
SmoothWall
Software ini dikembangkan oleh Richard Morell dan kawan-kawannya. SmoothWall menawarkan kemampuan untuk mendeteksi secara otomatis koneksi internet Anda, baik menggunakan modem dial-up, modem kabel, ISDN, hingga ADSL. Anda juga dapat mengatur fungsi kartu jaringan pada PC hingga sebanyak 5 buah kartu jaringan. Dengan demikian Anda dapat mengatur jaringan Anda sampai 5 subnetwork. Konfigurasi PC Anda sebaiknya ber-prosesor minimum 486, RAM 16 MB, sebuah CD-ROM drive, Harddisk 80 MB, dan kartu jaringan. Bila jumlah node pada jaringan Anda cukup banyak (di atas 20 node), sebaiknya Anda menggunakan prosesor Pentium 100 MHz atau 133 MHz serta kapasitas RAM Anda ditambah minimal 32 MB. Hal ini untuk mengurangi beban router Anda yang harus menangani sekian banyak node.
Instalasi SmoothWall sangat mudah dan cepat, begitu juga dengan pengkonfigurasiannya. Dalam hitungan menit, komputer Anda dapat disulap menjadi sebuah router yang handal. Kemampuan lain dari SmoothWall ini antara lain pengaturan konfigurasi dalam bentuk halaman Web. Sehingga pengguna awam pun tidak akan menemui kesulitan yang berarti saat mengkonfigurasi PC nya sebagai router. Di dalamnya juga sudah ter-instalasi aplikasi untuk melihat trafik koneksi internet jaringan Anda dalam bentuk grafik.
Anda juga dapat mengkonfigurasi SmoothWall sebagai sebuah server DHCP. Server DHCP memiliki fungsi untuk membagikan alamat IP secara otomatis ke komputer client di dalam jaringan. Anda juga dapat melakukan remote login dengan menggunakan SSH, dan juga disediakan program untuk melihat log firewall dari router Anda.
Software ini dapat Anda ambil di alamat http://www.smoothwall.org. SmoothWall dikemas dalam bentuk file ber-ekstension .iso, yaitu file image untuk CD-ROM. Anda harus memindahkan file ini ke CD-ROM dengan cara membakarnya (burning) dengan menggunakan software pembakar CD semacam Easy CD Creator, Ahead Nero, dan sebagainya. Setelah dipindahkan ke CD-ROM, barulah Anda dapat meng-instalasi-kannya ke PC Anda.
Fungsi Router
Router juga berfungsi sebagai alat untuk mengisolasikan satu LAN dengan LAN lainnya. Bila terdapat dua buah LAN atau lebih yang terhubungkan ke dalam sebuah router, maka setiap LAN tersebut dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Hasilnya, proses komunikasi internal antar-node dalam sebuah LAN menjadi lebih efektif dan lebih cepat, karena sinyal komunikasi internal dari suatu LAN lain tidak akan menginterferensi sinyal internal LAN yang lainnya. Oh ya, node itu sendiri artinya adalah komputer atau peranti jaringan lainnya yang terhubungkan ke dalam jaringan. Router dapat juga difungsikan sebagai gateway (gerbang) jaringan lokal untuk dapat terhubung ke internet. Dengan menggunakan router yang dilengkapi dengan firewall, walau LAN kita terhubung terus menerus ke internet, tetap dapat terlindungi terhadap serangan dari luar.
Ada dua jenis router yang biasa digunakan. Yang pertama adalah router hardware, yaitu router buatan pabrik. Vendor yang terkenal dengan produk routernya adalah Cisco. Router buatan Cisco beragam jenisnya, tergantung dari kebutuhan dan implementasi di lapangan. Selain Cisco, vendor perangkat jaringan lain seperti D-Link, Linksys, Allied Telesyn, Zyxel juga memiliki beragam produk routernya masing-masing. Harga router buatan pabrik cukup mahal, ratusan $US per buahnya. Walau harganya mahal, router buatan pabrik relatif lebih mudah untuk di-setup, karena didalamnya terdapat software setup yang mudah untuk digunakan.
PC menjadi Router
Karena harga router pabrik cukup mahal, beberapa orang pintar yang banyak ide kemudian berinisiatif untuk membuat router jenis kedua, yaitu router PC. Router PC sebenarnya adalah PC biasa yang fungsinya disulap menjadi router. Yang dilakukan sebenarnya adalah mengeset sistem operasi dan aplikasi pada PC sehingga memiliki kemampuan selayaknya sebuah router. Hebatnya lagi, kita tidak perlu menggunakan PC yang powerfull untuk membuat router PC. Sebuah PC dengan prosesor 486 sekalipun sudah cukup memadai untuk membuat router PC. Selain itu diperlukan minimal sebuah kartu jaringan terinstal di dalamnya. Kartu jaringan ini fungsinya sebagai jembatan antara jaringan lokal kita dengan jaringan lainnya. Bila jaringan lokal Anda terdiri atas beberapa subnetwork, maka jumlah kartu jaringan yang dipasang adalah sebanyak jumlah jaringan yang hendak dihubungkan.
Fungsi routing (meneruskan) pada router PC dilakukan oleh aplikasi yang dipasangkan di dalamnya. Sistem operasi untuk server semacam Windows NT, Windows 2000, UNIX dan variannya (Linux, FreeBSD) sudah memiliki kemampuan untuk mengubah sebuah PC menjadi router. Kelemahannya tentu saja adalah Anda membutuhkan sebuah PC dengan spesifikasi standar untuk server, termasuk ruang Harddisk yang cukup besar untuk menampung semua file sistem operasi tersebut. bahkan untuk Windows NT atau Windows 2000 membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi dibanding Linux atau FreeBSD.
Nah, ternyata masih banyak orang iseng yang pintar dan baik hati yang mau menolong orang-orang yang kantongnya setipis kertas. Bila Anda memiliki sebuah PC ber-prosesor 486 atau Pentium klasik (itu loh, Pentium yang belum mendukung MMX), jangan buang dulu PC lama Anda tersebut. Dengan meng-install-kan software yang tepat, maka PC lama Anda dapat berubah menjadi router yang handal.
Ada beberapa software yang biasa digunakan untuk mengubah PC lama menjadi router. Kebanyakan software tersebut menggunakan Linux sebagai basis pengembangannya. Mengapa Linux ? Karena Linux telah dikenal sebagai sistem operasi untuk server yang handal dan tidak terlalu rakus sumber daya. Dengan sedikit otak-atik pada Kernel-nya, maka sebuah PC dengan konfigurasi terbatas pun dapat diubah menjadi router yang tidak kalah hebatnya dengan router buatan pabrik. Berikut adalah dua buah jenis software yang biasa digunakan untuk membuat router PC.
Linux Router Project
Biasa disingkat sebagai LRP, software ini dikembangkan oleh para programmer yang meluangkan waktu mereka untuk membuatnya. LRP dikembangkan sebagai sebuah distribusi mini dari Linux. Hebatnya lagi, software LRP ini muat ditaruh pada sebuah disket 1,44 MB !!!
Yang Anda butuhkan untuk membuat sebuah router PC dengan LRP adalah sebuah PC ber-prosesor minimal 486 dengan RAM 16 MB, floppy drive 1,44 MB, dan sebuah kartu jaringan. Bila dalam jaringan Anda terdapat beberapa subnetwork lagi, maka jumlah kartu jaringan yang dipasangkan adalah sebanyak jumlah subnetwork pada jaringan Anda. Software instalasi LRP dapat Anda ambil di situs-situs Web berikut :
http://www.linuxrouter.org
http://www.freshmeat.net
http://www.sourceforge.net
Instalasi software LRP cukup mudah, akan tetapi untuk mengkonfigurasinya, Anda harus memiliki tingkat pengetahuan tentang jaringan yang baik. Bila Anda memiliki pengetahuan dasar tentang Linux, mungkin tidak akan terlalu mengalami kesulitan saat mengkonfigurasi software ini. Mengenai konfigurasi software ini, tidak akan dibahas karena penjelasannya akan cukup panjang. Anda dapat men-download file dokumentasi mengenai instalasi dan konfigurasi LRP pada situs Web tersebut di atas. Dokumentasi cukup lengkap dan jelas, serta sedikit kocak.
LRP juga mendukung konfigurasi secara remote, artinya Anda dapat mengkonfigurasi dengan menggunakan program Telnet atau SSH. LRP juga menyediakan beberapa modul tambahan, sehingga Anda dapat melihat log dari koneksi internet Anda melalui browser Web. Bahkan ada modul tambahan dimana Anda dapat mengamati trafik dari koneksi internet Anda dalam bentuk grafik. Bila Anda telah mengkonfigurasi LRP dengan tepat, kehandalan router PC Anda dapat dibandingkan dengan sebuah router buatan pabrik.
SmoothWall
Software ini dikembangkan oleh Richard Morell dan kawan-kawannya. SmoothWall menawarkan kemampuan untuk mendeteksi secara otomatis koneksi internet Anda, baik menggunakan modem dial-up, modem kabel, ISDN, hingga ADSL. Anda juga dapat mengatur fungsi kartu jaringan pada PC hingga sebanyak 5 buah kartu jaringan. Dengan demikian Anda dapat mengatur jaringan Anda sampai 5 subnetwork. Konfigurasi PC Anda sebaiknya ber-prosesor minimum 486, RAM 16 MB, sebuah CD-ROM drive, Harddisk 80 MB, dan kartu jaringan. Bila jumlah node pada jaringan Anda cukup banyak (di atas 20 node), sebaiknya Anda menggunakan prosesor Pentium 100 MHz atau 133 MHz serta kapasitas RAM Anda ditambah minimal 32 MB. Hal ini untuk mengurangi beban router Anda yang harus menangani sekian banyak node.
Instalasi SmoothWall sangat mudah dan cepat, begitu juga dengan pengkonfigurasiannya. Dalam hitungan menit, komputer Anda dapat disulap menjadi sebuah router yang handal. Kemampuan lain dari SmoothWall ini antara lain pengaturan konfigurasi dalam bentuk halaman Web. Sehingga pengguna awam pun tidak akan menemui kesulitan yang berarti saat mengkonfigurasi PC nya sebagai router. Di dalamnya juga sudah ter-instalasi aplikasi untuk melihat trafik koneksi internet jaringan Anda dalam bentuk grafik.
Anda juga dapat mengkonfigurasi SmoothWall sebagai sebuah server DHCP. Server DHCP memiliki fungsi untuk membagikan alamat IP secara otomatis ke komputer client di dalam jaringan. Anda juga dapat melakukan remote login dengan menggunakan SSH, dan juga disediakan program untuk melihat log firewall dari router Anda.
Software ini dapat Anda ambil di alamat http://www.smoothwall.org. SmoothWall dikemas dalam bentuk file ber-ekstension .iso, yaitu file image untuk CD-ROM. Anda harus memindahkan file ini ke CD-ROM dengan cara membakarnya (burning) dengan menggunakan software pembakar CD semacam Easy CD Creator, Ahead Nero, dan sebagainya. Setelah dipindahkan ke CD-ROM, barulah Anda dapat meng-instalasi-kannya ke PC Anda.
0 Comments
